Bisnis.com, JAKARTA - Dell memperkenalkan NFV dan starter kit pelengkapnya. Platform Dell NFV tersebut menggunakan teknologi server, storage, networking dan perangkat lunak termutakhir dari Dell.
Peranti tersebut dikombinasikan dengan perangkat lunak dari para mitra ekosistem terbuka (open ecosystem) untuk menciptakan infrastruktur virtual yang terkonvergensi penuh yang dapat menjalankan fungsi jaringan virtual (VNF).
Marius Haas, Chief Commercial Officer dan President, Dell Enterprise Solutions, mengatakan NFV menjadi momen pergeseran teknologi penting bagi para penyedia layanan telekomunikasi.
“Target kami adalah menyediakan platform NFV yang paling terbuka, fleksibel, dan praktis dengan cara mengkombinasikan teknologi kami dengan ekosistem mitra terbaik yang dapat membantu para penyedia jasa layanan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (16/10/2014).
Platform Dell NFV dapat diperbesar, diperkecil atau diperlebar untuk mengakomodasi berbagai tujuan desain, kemampuan layanan, dan kondisi lingkungan. Mulai dari points-of-presence (POP) kecil tanpa pegawai, hingga ke lingkungan kantor pusat, hingga ke pusat data hyperscale.
Termasuk di dalamnya adalah pilihan untuk platform NEBS (Network Equipment-Building System), sistem Fresh Air, dan solusi-solusi modular/terpisah.
John Healy, General Manager Divisi Software Defined Networking, Intel mengatakan platform Dell NFV akan menjadi salah satu implementasi komersial pertama dari Open Network Platform untuk Server milik Intel.
"Ini merupakan sebuah referensi arsitektur berbasis standar industri terbukadan perangkat lunak open source yang memungkinkan OEM, TEM, ODM, dan ISV untuk mempercepat penerapan solusi SDN dan NFV,” katanya.
Platform Dell NFV dan starter kit terkait telah tersedia di seluruh dunia dan bisa dipesan melalui Dell.com atau mitra lokal Dell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel