Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo secara resmi mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta setelah Kepres pengunduran dirinya sudah ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Plt Gubernur akan dijabat Basuki Tjahaja Purnama sejak hari ini. Jokowi tidak memberi saran apapun kepada bekas Wakil Gubernurnya tersebut.
"Enggak ada saran, saya kira kita ini kerjakan bersama-sama. Jadi Basuki Tjahaja Purnama tahu semuanya yang harus dikerjakan," katanya di Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Selama dua tahun memimpin Jakarta, Jokowi-Ahok sama-sama menyusun program penyelesaian masalah banjir, macet, permukiman kumuh dan sebagainya. Ahok paham betul target penyelesaian semua program tersebut.
"Beliau tahu kapan harus dikerjakan, targetnya kapan, dia tahu semuanya. Jadi tidak perlu saya pesan apa-apa lagi," ujarnya.
Jokowi mulai hari ini tidak ngantor di Balaikota DKI Jakarta. Kemudian esok hari Jumat 17 Oktober 2014 mengemasi barang-barang di kantor kemudian di bawa pulang ke rumah dinas Gubernur di Jl Taman Suropati.
Jokowi sementara numpang di rumah dinas Gubernur karena belum masuk istana negara.
Tadi siang Jokowi menggelar perpisahan dengan Ketua RT dan Ketua RW seluruh DKI Jakarta.
Namun Jokowi tidak pamitan kepada Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta yang selama dua tahun bersama mengelola pemerintahan Jakarta. Ia punya alasan sendiri tidak pamitan PNS Jakarta.
"Pamitan apa sih, saya ini masih di Jakarta, saya tinggal nyebrang doang, gitu aja pamitan. Kayak mau berangkat ke mana," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel