Ratusan Keris dan Kujang Dipamerkan di Museum Bali

Bisnis.com,16 Okt 2014, 07:10 WIB
Penulis: Feri Kristianto

Bisnis.com, DENPASAR--Sebanyak 150 keris dari berbagai wilayah di Indonesia, dan 50 kujang yang merupakan senjata daerah Sunda, dikirab dan dipamerkan pada 15-17 Oktober di Museum Bali, Denpasar.

Senjata tradisional milik kolektor, tokoh masyarakat, puri, komunitas pemerintahan hingga komunitas keris tersebut dipamerkan dalam rangka Petinget Rahina Tumpek Landep, yaitu, kegiatan tahunan yang melibatkan perajin pandai besi dan emas perak di Kota Denpasar.

Selain kirab dan pameran, acara yang diikuti paguyuban keris dari Jawa, Madura, Malang, dan Bandung ini juga menggelar saresehan bertajuk Memuliakan Keris Pusaka dan Mengapresiasi Nilai Kebangsaan,

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembuatan keris yang harus dihargai, karena memerlukan kecerdasan dalam pembuatannya.

"Spirit keris sebagau suatu kearifan lokal harus dihidupkan terus diera global, karena fungsi keris tidak hanya untuk berperang saja, tetapi representasi religiusitas, kepemimpinan, dan kemasyarakatan dengan keraifan lokal," jelasnya, Rabu (15/10/2014).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar Wayan Gatra mengatakan pelaksanaan kegiatan ini untuk memotivasi perajin besi dan emas perak di Denpasar meningkatkan produktifitas dan kreativitas mereka dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini