Harga Komoditas: Inflasi Mereda, Tembaga Melemah

Bisnis.com,16 Okt 2014, 10:53 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Kontrak tembaga melemah ke level terendah dalam tujuh bulan di tengah meredanya inflasi yang mengisyaratkan permintaan komoditas tersebut di China akan turun.

Pada September, biaya konsumen China naik pada level terendah sejak Januari 2010. Sedangkan harga borongan logam itu di AS tanpa diduga turun untuk pertama kalinya dalam setahun, menurut laporan terpisah sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (16/10/2014).

Harga tembaga turun 6,1% pada triwulan ketiga di tengah kekhawatiran suplai akan melebihi permintaan.

Sementara itu, pasar global akan bergerak ke posisi surplus pada tahun depan, menurut perkiraan Grup Studi Tembaga Internasional.

Kendati muncul isyarat pelemahan permintaan, sejumlah perusahaan tambang mengeluarkan banyak anggaran untuk memacu tingkat produksi. 

Cadangan tembaga yang dipantau bursa di London, New York dan Shanghai naik selama lima dari enam pekan terakhir.

Kontrak tembaga untuk pengiriman Desember anjlok 2,6% menjadi US$3,009 per pound pada pukul 13:15 di bursa Comex New York.

Permintaan diprediksi akan melebihi produksi sebesar  307.000 metrik ton pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini