PELANTIKAN JOKOWI: Jelang 20 Oktober, Pedagang Masih Jual Foto SBY

Bisnis.com,17 Okt 2014, 15:55 WIB
Penulis: News Editor
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/presidenri.go.id

Bisnis.com, SEMARANG -- Menjelang pergantian pimpinan negara, foto Presiden SBY ternyata masih menjadi andalah pedagang mengais rezeki.

Para pedagang di Pasar Johar Semarang masih menjual foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menjelang pelantikan Presiden RI periode 2014-2019 Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.

"Biasanya foto Presiden baru akan mulai dijual setelah pelantikan, kalau sekarang masih belum ada yang jual maupun beli," ujar salah satu karyawan toko pigura di Pasar Johar Semarang, Aji Rahman, Jumat (17/10/2014).

Berdasarkan pantauan di Pasar Johar, sejumlah toko pigura bahkan masih memasang foto SBY dan Boediono.

Aji mengatakan hal tersebut karena beberapa waktu lalu masih ada sejumlah instansi dan sekolah yang membeli foto yang sudah terpasang di pigura.

"Biasanya instansi atau sekolah yang membeli ini karena punya gedung baru sehingga memerlukan foto yang baru dan lebih besar, selain itu ada pula yang fotonya sudah rusak jadi harus diganti," katanya.

Dia mengatakan tren sebelumnya, jumlah pemesanan foto Presiden baru akan mulai meningkat sekitar satu minggu setelah pelantikan Presiden.

Seorang pedagang lainnya yang juga menjual poster, Eko Priatno, mengakui sejauh ini juga belum menerima pesanan pemasangan foto Presiden dan Wakil Presiden baru.

Meski demikian, ia sudah menyediakan sejumlah pigura yang terdapat foto Jokowi dan JK.

Hal itu, katanya, untuk menyediakan kebutuhan, baik instansi maupun sekolahan, yang ingin mulai membelinya.

"Sejauh ini memang belum ada yang beli, mungkin nanti kalau sudah pelantikan baru banyak yang beli. Sekarang ini baru sedikit toko yang menyediakan foto Jokowi dan JK," katanya.

Eko mengatakan foto Jokowi dan JK yang dipasang tersebut, diambil dari internet lantas diperbesar, selanjutnya dipasang di pigura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini