KABINET JOKOWI-JK: Jaringan Gusdurian Dukung Lukman Hakim Kembali Jadi Menteri Agama

Bisnis.com,17 Okt 2014, 16:49 WIB
Penulis: Giras Pasopati
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin /antara

Bisnis.com, JAKARTA – Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid berharap Menteri Agama Lukman Hakim kembali menjabat posisi tersebut pada pemerintahan mendatang karena dinilai mampu memperbaiki kondisi Kementerian tersebut meski tergolong baru.

Allisa mengatakan dia berharap Lukman Hakim meneruskan kerja sebagai Menteri Agama, karena menurutnya Lukman telah melakukan terobosan yang baik dalam kerja Kementerian Agama meski hanya beberapa bulan menjabat.

“Kita membicarakan situasi yang berat dalam hal kebebasan beragama dan berkeyakinan. Sejak 2005 terdapat banyak kekerasan yang terkait dengan agama. Saya dengan Pak Lukman sudah kenal sejak lama dan akrab, jadi susah kalau ngobrol formal. Apalagi kami berasal dari NU juga,” ujarnya dalam diskusi di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Dia juga membeberkan terkait penelitannya, yang menyatakan 75 persen orang Indonesia tidak percaya dengan orang lain yang berbeda keyakinan. Sedangkan 60 persen dari 25 persen yang percaya pun, merasa harus waspada dengan orang yang berbeda keyakinan.

“Hal ini adalah salah satu fakta yang menyedihkan. Jokowi pun pada waktu kampanye sempat mengalami fitnah yang terkait SARA. Saya kira hal itu bisa menjadi pertimbangan bagi pemerintahan yang baru untuk membenahi hal ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Alissa mendukung Jokowi untuk menerapkan nilai-nilai kesetaraan, toleransi dan non diskriminasi dalam setiap aspek tata pemerintahan. Selain itu dalam hal jaminan perlindungan dan penegakan hukum, dia menudukung Jokowi untuk memberikan perlindungan kepada kelompok minoritas dari kekerasan berbasis agama.

“Sebaiknya pemerintahan mendatang juga melakukan proses hukum yang tegas dan sungguh sungguh terhadap para pelaku kekerasan dan kebencian berbasiskan agama,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini