Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi pemerintah terpantau turun 23,18% pada perdagangan Kamis (16/10).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (17/10), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp11,2 triliun, dari transaksi sebelumnya Rp14,58 triliun.
Namun, jumlah itu di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,35 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,49 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,42 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,67 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan
Kamis (16/10/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,69 | 2.486,22 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 8,06 | 2.418,75 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,45 | 1.669,63 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 8,31 | 1.568,91 | 15 Maret 2024 |
ORI010 | 7,63 | 460,05 | 15 Oktober 2016 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel