MEA 2015: Promosi Produk UKM Harus Diplomasi Total

Bisnis.com,19 Okt 2014, 21:40 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Baru saja permendag itu direvisi dengan Permendag 56/M-DAG/2014. /Bisnis.com

Bisnis.com, BOGOR – Indonesia dinilai perlu mengoptimalkan social media (socmed) untuk mempromosikan produk-produk UKM sebagai strategi diplomasi total dalam menghadapi persaingan menyusul implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Hariqo Wibawa Satria dari Komunitas Peduli ASEAN (@ASEANcom2015) mengatakan diplomasi total itu artinya setiap orang dengan akun sosmednya mempromokan produk-produk UKM, sebab hari ini semua orang sudah jadi kantor berita.

“Para duta besar juga harus aktif mengabarkan peluang pasar diluar negeri,” kata Horiko dalam seminar nasional Agro Industri & UKM Sebagai Pertahanan Diri Menghadapi AEC 2015 di Aula Andi Hakim Nasution Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahad (19/10/2014).

Mengenai banyak tidak dikenalnya produk UKM, Hariqo mengingatkan sudah ada Permendag No 70 tahun 2013, yang dalam pasal 22 mengatakan pusat perbelanjaan dan toko modern wajib menyediakan barang dagangan produksi dalam negeri paling sedikit 80% dari jumlah dan jenis barang yang diperdagangkan.

Namun, baru saja permendag itu direvisi dengan Permendag 56/M-DAG/2014. “Kalau kata Pak M. Lutfi, revisi ini tidak mengurangi kewajiban yang 80%, dan peraturan ini untuk mendahulukan produksi dalam negeri, semoga itu benar,” jelas Hariqo, yang fokus pada kajian media sosial dan diplomasi di lembaga Magnitude ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini