EKONOMI JEPANG: PM Shinzo Abe Tunjuk Dua Menteri Baru

Bisnis.com,20 Okt 2014, 19:47 WIB
Penulis: Saeno
Yoichi Miyazawa/Reuters-Yuya Shino

Bisnis.com, TOKYO – Janji Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe untuk segera menunjuk menteri baru pasca dua menterinya mundur langsung ditepati.

PM Abe menunjuk Yoichi Miyazawa menjadi Menteri Perdagangan dan Industri pengganti Yuko Obuchi. Sedangkan Yoko Kamikawa ditunjuk menggantikan Menteri Kehakiman terdahulu Midori Matsushima.

Sebelumnya Menteri Perdagangan dan Industri Yuko Obuchi dan Menteri Kehakiman Midori Matsushima menyatakan pengunduran diri dari Kabinet Pemerintahan Jepang setelah beredar kabar ia menyalahgunakan dana politik.

Peran Obuchi di kabinet dinilai amat krusial di tengah rencana Abe untuk kembali menaikkan pajak penjualan menjadi 10% dari saat ini 8%.

Dalam pengunduran dirinya Obuchi mengatakan bahwa ia merelakan jabatan tersebut agar persoalan yang menimpa dirinya tidak mengganggu jalannya negara.

“Kita tidak bisa membiarkan kinerja METI (Ministry of Economi, Trade, and Industry) terganggu karena masalah ini,” katanya.

Beberapa jam kemudian, Matsushima turut menyatakan pengunduran dirinya, setelah oposisi pemerintah menuduhnya telah melakukan kecurangan saat pemilihan umum.

Padahal, keduanya baru saja ditunjuk Abe kurang dari dua bulan lalu, sebagai komitmen perdana menteri tersebut untuk merealisasikan strategi Abenomics.

Abe juga berulang kali menyatakan komitmennya untuk mendorong peran perempuan pada ketenagakerjaan dan pemerintahan.

“Saya yang menunjuk mereka, dan sebagai perdana menteri, saya harus bertanggung jawab. Saya meminta maaf pada negara ini dan akan segera mencari pengganti keduanya,” ungkap Abe pascapengunduran diri Obuchi dan Matsushima di Tokyo, Senin (20/10).

Atas mundurnya Obuchi dan Matsushima tersebut, ekonom memprediksi Abe akan menunda sejumlah kebijakan terkait.

Entah, apakah penunjukkan menteri pengganti itu akan membuat program Abenomics bisa segera dipacu seperti direncanakan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini