JAMAAH HAJI: Debarkasi Batam Ingatkan Soal Penyakit Berbahaya

Bisnis.com,20 Okt 2014, 00:40 WIB
Penulis: News Editor
Jamaah Haji. /ANTARA

Bisnis.com, BATAM - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Batam mengingatkan seluruh jamaah haji untuk terus mengantisipasi kemungkinan tertular penyakit berbahaya usai menunaikan ibadah di Tanah Suci dengan memeriksakan diri ke rumah sakit di Tanah Air.

"Kami berpesan kepada jamaah haji yang baru saja tiba di Tanah Air agar tetap menjaga kesehatan. Jika dalam beberapa hari ke depan terjadi demam panas segera memeriksakan diri ke dokter," kata Ketua PPIH Debarkasi Batam Marwin Jamal saat menerima kedatangan Jamaah Kloter 10 Debarkasi Batam, Ahad (19/201/2014).

Ia juga mengingatkan saat ke dokter agar jamaah membawa buku kesehatan haji, sebagai tambahan informasi yang dibutuhkan dokter ketika mendiagnosa penyakit yang diderita. "Itu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyebaran virus dan penyakit," kata dia.

Bupati Kepulauan Meranti Irwan dan Bupati Rokan Hilir Suyatno ikut menyambut kedatangan jamaah Kloter 10 di Asrama Haji Batam.

Kloter 10 Debarkasi Batam terdiri dari 445 orang jamaah, 99 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Kampar, 117 orang jamaah Rokan Hilir, 75 orang Kepulauan Meranti dan lima orang petugas.

Ketua Kloter 10 Debarkasi Batam Efendi Jaafar dalam laporannya mengatakan seorang jamaahnya meninggar di Arab Saudi, yaitu Sri Wahyuni Afandi asal Kabupaten Rokan Hilir.

Dalam Kloter 10 terdapat dua anggota jamaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), yaitu Muhammad Bin Abdul Samad Kinjak nomor porsi 0400050552 nomor manifest 10/187 asal Kabupaten Meranti Riau dan Saharuddin Bin Usman Salih nomor porsi 0400050676 nomor manifest 10/389 asal Kabupaten Rokan Hilir Riau.

"Kami doakan semoga cepat sembuh dan kembali ke Tanah Air segera," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini