Kumpulan Berita Sorotan Investor Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi-JK (21 Oktober)

Bisnis.com,21 Okt 2014, 08:35 WIB
Penulis: Nurbaiti

Bisnis.com, JAKARTA - Henan Putihrai Analytics menyatakan beberapa berita aksi korporasi masih menjadi sorotan investor, Selasa (21/10/2014), selain berita umum lainnya.

Berikut ringkasan berita yang banyak dicari investor, Selasa (21/10/2014):

Golden Plantation Tawarkan Harga IPO Rp 250 - Rp 300 per Saham

PT Golden Plantation, anak usaha AISA, memasang harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada kisaran Rp 250 – 300 per saham. Perseroan berencana melepas sebanyak 20 – 30 persen saham ke publik. (beritasatu.com)

RAJA Batal Akuisisi Perusahaan Trading Gas

Rencana distributor gas RAJA untuk memperkuat bisnis melalui ekspansi anorganiknya bakal tertunda. Upaya negosiasi harga untuk mengakuisisi perusahaan trading gas tidak menemui kesepakatan. (kontan.co.id)

RUPSLB BCIC Setujui Rancangan Pengambilalihan

Dalam RUPSLB kemarin, manajemen dan pemegang saham BCIC menyetujui rancangan pengambilalihan perseroan dan konsep akta pengambilalihan perseroan oleh J Trust Co Ltd selaku calon pemilik baru BCIC. (iqplus)

WSKT Kantongi Proyek Baru Rp12 Triliun

WSKT mencatat perolehan proyek baru pada kuartal III-2014 sebesar Rp 12 triliun. Proyek dengan kontribusi terbesar adalah Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) senilai Rp 1,7 triliun. (imq21)

SMGR Akan Bangun Pabrik di Aceh

SMGR akan mendirikan pabrik berkapasitas 3 juta ton per tahun. Nantinya, pabrik tersebut akan memiliki sebaran distribusi ke daerah Riau, Dumai, dan lain-lain. (kontan.co.id)

CIMB Grup Beli 10% Saham MDRN

MDRN dan CIMB Grup menandatangani perjanjian investasi saham ekuitas sebesar 10% dengan total nilai sekitar USD25 juta. Hal ini dilakukan setelah pemegang saham MDRN menyetujui dilakukannya aksi korporasi PMTHMETD hingga 10% saham baru. (inilah.com)

JSMR Rambah Bisnis Properti

JSMR akan melakukan diversifikasi usaha dengan masuk ke bisnis properti. JSMR akan bekerjasama dengan perusahaan properti dan membangun proyek residensial dan mix-use di beberapa wilayah. Segmen baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 15%. (neraca.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini