Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintahan Joko Widodo perlu terus mendorong pembuatan lembaga petani yang kokoh agar mudah memperoleh pembiayaan dari perbankan.
Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengatakan kelembagaan petani yang kokoh memang diperlukan untuk mempermudah permbiayaan, distribusi, perbenihan, pupuk, dan perdagangan di sektor pertanian.
"Sebagai organisasi, wadah untuk keluarga petani. Lembaga ini juga berfungsi sebagai partner pemerintah," ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (20/10/2014).
Menurut Henry, kelembagaan petani yang ada sekarang masih belum berjalan baik. Masih terdapat penyimpangan dalam hal pengeluaran pupuk subsidi, serta bantuan lainnya.
Selain itu, dia juga mendukung dengan pembentukan bank pertanian yang sejalan dengan rencana pemerintahan Joko Widodo.
Menurutnya, pembentukan bank ini nantinya tidak perlu merevisi undang-undang perbankan yang ada.
"Itu nanti bisa diatur dalam PP. Intinya mendorong memberi peluang, kepada masyarakat, petani, untuk mengembangkan usahanya, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel