Gappmi Setuju BBM Naik Akhir 2014

Bisnis.com,22 Okt 2014, 19:53 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Penjualan BBM bersubsidi di SPBU/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyatakan pebisnis akan lebih nyaman kenaikan harga bahan bakar minyak terjadi pada akhir tahun ini.

Adhi S. Lukman, Ketua Umum Gappmi, menuturkan, dengan asumsi kenaikan harga BBM yang diajukan mencapai Rp3.000 maka akan berdampak langsung pada harga produksi sebesar 3%.

Menurutnya, jika kenaikan dilakukan pada 2014 kalangan pebisnis akan mengalami dampak selama dua sampai tiga bulan, setelah itu baru menaikkan harga produk pada 2015.

"Kami siap mengurangi margin pada tahun ini, itu lebih menguntungkan. Kalau tahun depan, kami terlalu banyak mendapat tekanan selain naiknya upah buruh," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (22/10/2014).

Dalam industri makanan dan minuman, biaya distribusi mempengaruhi total biaya produksi sebesar 6%, sementara setengah beban biaya distribusi dihasilkan dari pengeluaran untuk BBM.

Dia menambahkan sejauh ini dalam distribusi produk truk pengangkut sudah menggunakan BBM non bersubsidi sehingga dampak langsungnya tidak terlalu besar.

"Kami hanya mengharapkan pemerintah memberikan kepastian kepada konsumen, mengenai efek psikologisnya dan itu yang berbahaya. Akan tetapi mengenai dampak langsung kami siap menanggungnya," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini