Jakarta Marathon Bakal Pamerkan Budaya Indonesia

Bisnis.com,22 Okt 2014, 15:57 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Konferensi Pers Festival Budaya Jakarta Marathon/Bisnis.com

Bisnis.com, Jakarta--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menyelenggarakan Festival Budaya Jakarta Marathon pada Minggu, 26 Oktober 2014.

Acara ini merupakan perlombaan lari berskala internasional yang sekaligus memperkenalkan seni budaya nusantara dan kontemporer.

Deputi Gubernur bidang Pariwisata DKI Sylviana Murni mengatakan Jakarta Marathon ini berbeda dengan event marathon yang ada di kota-kota besar dunia lainnya. Terlebih, Jakarta Marathon ini sebagai media promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia kepada dunia.

“Ini berbeda sekali London Marathon, Tokyo, Paris.. Di awal start ada tampilan budaya yang luar biasa hingga mencapai finish,” katanya dalam konferensi pers Festival Budaya Jakarta Marathon di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Ratiyono mengatakan acara ini diikuti oleh 14.120 peserta. Pemprov DKI menyiapkan lebih dari Rp2 milyar untuk hadiah yang dipersembahkan bagi pemenang. Selain itu, beberapa atlet nasional dan luar negeri seperti dari Kenya, Jepang, Ethiopia, dan Thailand turut meramaikan acara ini.

“Dari batas waktu pendaftaran sudah ada 14.120 peserta, sedangkan tahun lalu 10ribu,” ujar Ratiyono.

Panjang trek pada kategori full marathon yakni 42.195 kilometer yang diawali dari Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Lalu melintasi Jalan Budi Kemuliaan menuju Kawasan Kota Tua dilanjutkan melewati Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal. Dari sana kemudian peserta akan lari menuju Bunderan Hotel Indonesia hingga Jalan Gatot Subroto sampai ke Jalan Sisingamangaraja.

Menjelang finish di Monas, peserta Marathon akan melalui Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Acara ini dimulai pukul 05.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB.

Sepanjang trek ini terdapat 20 titik panggung yang akan memamerkan keindahan seni Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini