Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (24/10/2014) berpeluang melanjutkan pelemahannya.
“Hari ini pelemahan rupiah berpeluang berlanjut dengan penguatan dollar index,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (24/10/2014).
Dikemukakan indeks dolar mendekati level 86 dini hari tadi, walaupun mayoritas data AS diumumkan memburuk.
Penguatan dollar tidak hanya diakibatkan semakin kuatnya tekanan Jerman terhadap ECB perihal kebijakan moneter yang tidak konvensional, tetapi juga karena mulai munculnya harapan penghabisan QE pada FOMC meeting minggu depan.
Rupiah, tambahnya, melemah bersamaan dengan penguatan dolar di Asia hingga kemarin sore.
Pelemahan rupiah tersebut, ujarnya, juga bersamaan dengan pengumuman para menteri di kabinet yang ditunda.
“Malam ini ditunggu data new home sales AS,” kata Rangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel