Arus Peti Kemas Pelindo III Naik 5%

Bisnis.com,28 Okt 2014, 21:04 WIB
Penulis: Miftahul Ulum

Bisnis.com, SURABAYA—Arus peti kemas di 42 pelabuhan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia III tercatat 3,17 juta unit naik 5% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan per kuartal III/2013 arus peti kemas di perseroan tercatat 3 juta twenty foot equivalent units (TEUs). Sehingga terjadi kenaikan arus peti kemas 160.965 unit bila dibandingkan dengan realisasi kuartal III tahun ini.

Dari arus selama sembilan bulan terakhir, kata Edi, peti kemas domestik tercatat 1,81 juta TEUs naik 7% dibandingkan periode sama tahun lalu 1,7 juta TEUs. “Porsi arus peti kemas domestik masih mendominasi sampai 57%,” ujarnya, Selasa (28/10/2014).

Menurutnya arus peti kemas tersebut banyak dikontribusi Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Kotabaru (Batulicin), Pelabuhan Sampit, Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Maumere. Pengiriman barang dari daerah tersebut kini didorong menggunakan kontainer.

“Ini sejalan dengan program peningkatan fasilitas dan infrastruktur pelabuhan,” jelasnya.

Edi merinci penambahan fasilitas bongkar muat peti kemas di antaranya 2 unit container crane (CC) baru serta 11 unit automated rubber tyred gantry (ARTG) di Terminal Petikemas Semarang (TPKS).

Adapun di Terminal Petikemas Banjarmasin (TPKB) ditambah 4 unit container crane. Sebanyak dua alat serupa juga dipasang di Terminal Multipurpose Nilam Timur Pelabuhan Tanjung Perak.

Pelabuhan lain seperti Batulicin Kotabaru juga dipasangi dua unit fixed crane. Demikian pula halnya dengan pelabuhan Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat.

“Kami juga berikan jadwal sandar pasti window system bagi pelayaran yang membuka layanan baru ke Indonesia Timur,” tuturnya soal strategi menggenjot arus peti kemas di pelabuhan Pelindo III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini