Bisnis.com, JAKARTA--Untuk meningkatkan dan mengembangkan ekonomi syariah nasional, Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF).
Dalam laman resmi BI, menyebutkan kegiatan diselenggarkan di Surabaya. BI akan menggelar Pertemuan Tahunan Gubernur Bank Sentral dan Otoritas Moneter dari 57 negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan tema Stabilitas Keuangan melalui Kebijakan Makro-prudensial dan Pendalaman Pasar Keuangan antara Negara-negara OKI.
"Tujuan pertemuan yakni untuk meningkatkan kerja sama antarbank sentral anggota OKI, terutama dalam kebijakan makroprudensial, penerapan Islamic Finansial Sector Assessment Program (IFSAP) dan Financial Inclusion, khususnya pengelolaan zakat," tulis BI, Selasa (28/10/2014).
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 5--6 November 2014. Selain dihadiri oleh perwakilan otoritas moneter negara anggota OKI, kegiatan ISEF 2014 juga akan melibatkan lembaga internasional, pemerintah, lembaga-lembaga Negara, pemerintah daerah, perbankan, pakar/akademisi, asosiasi/lembaga syariah, praktisi, lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren bahkan masyarakat umum.
Melalui kegiatan ini, BI mengharapkan agar masyarakat diharapkan dapat mengetahui kegiatan ekonomi dan memanfaatkan produk-produk syariah di Indonesia. Secara khusus, diharapkan juga dapat membuka peluang kerja sama antara Indonesia dengan negara anggota OKI lainnya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel