Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Teh Indonesia mengharapkan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi – JK harus merealisasikan janji mereka untuk mendorong penerapan nilai tambah dari produksi petani dalam negeri.
“Janji Jokowi dan JK waktu kampanye pilpres salah satunya menguatkan peran petani dan mendorong pengolahan hasil produksi bernilai tambah, ini sangat dibutuhkan oleh petani teh,” kata Direktur Eksekutif Dewan Teh Indonesia Sultoni Arifin kepada Bisnis.com, Selasa (28/10/2014).
Jika pemerintah berhasil menerapkan penghiliran komoditas teh di Tanah Air, Sultoni yakin kondisi petani teh bisa membaik dan nilai produksi teh nasional bisa terus meningkat.
Harga jual teh Indonesia di pasar internasional terus melemah, menyusul semakin melimpahnya produksi teh global.
Menurut data DTI, saat ini harga jual teh asal Indonesia di pasar internasional hanya berada di angka US$1,5/kg, turun dari nilai ideal yakni US$2/kg. Nilai produksi teh asal Tanah Air tahun lalu mencapai 120.000 ton, sangat kecil dibandingkan total produksi teh dunia sebesar 4juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel