Kemendag Dorong RI Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Bisnis.com,29 Okt 2014, 15:31 WIB
Penulis: News Editor

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perdagangan mendorong Indonesia menjadi pusat fesyen muslim dunia, salah satunya melalui diluncurkannya fesyen muslim pada ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 yang akan diselenggarakan pada Februari-Maret 2015.

"Ini merupakan langkah awal Kementerian Perdagangan mengimplementasikan dukungan dalam pengembangan fesyen muslim tanah air menuju pasar global," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, saat peluncuran fesyen muslim dalam ajang IFW 2015, di Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Nus mengatakan, fesyen Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan agar Indonesia menjadi pusat mode di kawasan regional sampai di tingkat global, dan kali ini Kemendag akan berpartisipasi pada zona khusus produk fesyen muslim di ajang tahunan tersebut.

"Kekayaan budaya Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi tak terbatas bagi pelaku fesyen Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya," ujar Nus.

Menurut Nus, peluang pasar industri fesyen muslim sudah semakin besar karena terjadi peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, dan hal tersebut menjadi salah satu faktor meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap fesyen.

IFW 2015 rencananya akan berlangsung pada 26 Februari-1 Maret 2015 di Jakarta Convention Center dengan mengangkat tema "Bisnis dan Inovasi", dan juga mengangkat keunikan budaya mode Indonesia.

Nilai ekspor produk fesyen sendiri pada 2013 mencapai 11,78 miliar dolar AS. Sementara pada periode Januari-Juli 2014 sebesar 8,47 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan 17,30 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013.

Sementara tren pertumbuhan ekspor produk fesyen selama 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,59 persen per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini