Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Honda akan melakukan program penggantian komponen airbag inflator, pada airbag sisi pengemudi untuk Brio Satya dan Brio 1.2 AT.
Kedua produk itu diproduksi pada kurun waktu September 2013 sampai Juli 2014.
Hal ini dilakukan akibat proses produksi yang tidak sesuai prosedur.
HPM menjalankan program ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan Honda Motor Co.Ltd. untuk memastikan standar yang ketat untuk seluruh produknya.
Proses penggantian komponen airbag inflator pada semua mobil pelanggan yang teridentifikasi dilakukan tanpa pengenaan biaya.
Total kendaraan yang akan menjalani recall berjumlah 942 unit, terdiri dari 668 unit Brio Satya dan 274 Brio 1.2 AT.
Aktivitas penggantian komponen ini dimulai pada 6 November 2014, dan dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia.
Proses penggantian komponen ini diklaim memakan waktu kurang lebih 60 menit.
“Program ini merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk kami berada di kondisi standar tertingginya dalam hal keamanan maupun kualitas. Oleh karena itu, program ini merupakan bagian dari evaluasi yang terus menerus kami lakukan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang tertinggi,” kata Tomoki Uchida, President Director PT HPM dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (29/10).
HPM juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi melalui diler resmi Honda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel