Bisnis.com, JAKARTA--PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) hingga kuartal III/2014 telah meraup laba bersih Rp1,58 triliun atau naik 27,42% dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,24 triliun.
Adapun pendapatan yang berhasil didulang emiten pelat merah itu senilai Rp9,66 triliun atau naik 18,97% dibandingkan pendapatan kuartal III/2013 yang senilai Rp8,12 triliun.
Meskipun harga komoditas batubara terus melemah tahun ini, harga rata-ratanya masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Kenaikan harga jual rata-rata PTBA sebesar 19% atau menjadi Rp728,079 per ton, kata Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2014).
Peningkatan pendapatan dan laba bersih PTBA juga ditopang dengan meningkatnya volume produksi per 30 September 2014 yang mencapai 12,48 juta ton atau naik 13,04% dibandingkan dengan volume produksi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 11,04 juta ton.
Sementara itu, hingga akhir September 2014 perseroan telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp797 miliar atau 69,91% dari anggaran yang mencapai Rp1,14 triliun.
Masing-masing berupa investasi pengembangan sebesar Rp757 miliar dan investasi rutin Rp40 miliar, katanya.
Untuk menjaga kinerja positif tersebut, pada awal bulan ini perseroan melalui anak perusahaannya, PT Bukit Multi Investama, telah mengakuisisi perusahaan perkebunan PT Bumi Sawindo Permai seluas 8.346 hektar dengan nilai Rp861,38 miliar.
Wilayah yang diakuisisi tersebut dikatakan memiliki cadangan batubara sebanyak 580 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel