Pertamina Tingkatkan Standardisasi Keamanan Internasional

Bisnis.com,30 Okt 2014, 16:33 WIB
Penulis: Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pertamina Refinery Unit III Plaju menggelar drill & exercise International Ships and Port Securities (ISPS) Code sebagai komitmen Pertamina dalam mematuhi peraturan keamanan internasional.

ISPS Code merupakan standarisasi kode internasional keamanan kegiatan perkapalan dan pelabuhan, yang menjadi syarat layak atau tidaknya sebuah kapal dan pelabuhan untuk dapat melaksanakan interaksi kegiatan pelayaran internasional.

General Manager  Pertamina Refinery Unit (RU) III, Mahendrata Sudibja menjelaskan  pihaknya sudah tiga kali melaksanakan Drill & Exercise ISPS Code di  terminal khusus (Tersus) migas Plaju/Sungai Gerong itu.

"Tersus Plaju merupakan salah satu satu Tersus Pertamina yang berinteraksi dan melayani pelayaran internasional dalam proses bisnisnya, sehingga sudah sepatutnya kami comply terhadap ISPS Code," ujarnya saat pelaksanaan drill& exercise ISPS Code, Kamis (30/10).

Menurutnya, Tersus Plaju merupakan satu dari 33 tersus milik Pertamina secara nasional yang sudah melaksanakan  ISPS Code.

Sejalan dengan hal tersebut, kapal-kapal milik Pertamina juga telah diterima di berbagai pelabuhan dunia yang comply pada ISPS Code.

Hal tersebut  juga mendukung perseroan menuju world class national  energy company dan masuk ke dalam persaingan dunia bisnis internasional.

Peraturan terkait pemberlakuan ISPS Code di Indonesia sendiri dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan No. 33 Tahun 2003.

Mahendrata menambahkan Pertamina RU III Plaju memiliki risiko tinggi (highrisk) dalam menjalankan proses bisnisnya, terutama dalam aspek keamanan (security).

Dia mengatakan tantangan dalam aspek keselamatan ini tidak hanya mencakup keberlangsungan operasional kilang dalam pengolahan minyak,namun terintegrasi dalam keseluruhan rantai bisnis.

"Termasuk aspek keamanan kapal (ships) dan fasilitas pelabuhan (port facility) yang berperan dalam rantai distribusi minyak dan produk," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini