Bisnis.com, MANADO—Angka pengangguran di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 84.220 orang hingga April 2014 atau 7,74% dari jumlah angkatan kerja sebanyak 1,08 juta orang.
Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil menuturkan pihaknya berupaya menanggulangi angka pengangguran di daerah tersebut dengan mengoptimalkan berbagai program, seperti pemberdayaan masyarakat melalui perluasan akses sarana dan prasarana ekonomi, pemanfaatan teknologi padat karya dan tepat guna, serta pengenalan informasi pasar dan permodalan.
Selain itu, langkah yang perlu dilakukan adalah pengembangan ekonomi lokal melalui peningkatan usaha kecil dan menengah, pengembangan jaringan kerja produksi, pengolahan dan pemasaran, serta pengembangan kewirausahaan melalui program diklat untuk menciptakan SDM yang mandiri dan mampu mengembangkan usaha pemula.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Edwin Roring menambahkan secara nasional jumlah pengangguran mencapai 7,15 juta jiwa sejak Februari 2014 atau sekitar 5,7% dari total angkatan kerja.
Tingginya angka pengangguran ini merupakan dampak dari tidak seimbangnya jumlah pencari kerja dengan lapangan kerja produktif yang tersedia, krisis keuangan global yang masih terjadi, serta kesiapan dalam menghadapi bonus demografi yang diperkirakan akan terjadi pada 2020 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel