Sosialisasi Mata Uang Oleh BI Di Balikpapan Bawa Hasil

Bisnis.com,30 Okt 2014, 17:49 WIB
Penulis: Nadya Kurnia

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Sosialisasi keaslian mata uang yang gencar dilakukan oleh Bank Indonesia Balikpapan di pasar-pasar tradisional dan tempat-tempat pusat perdagangan lain, rupanya cukup membawa hasil.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Mawardi Ritonga mengatakan bahwa pengaduan masyarakat mengenai peredaran uang palsu hingga Oktober telah mengalami penurunan.

“Peredaran uang palsu sudah mulai menurun. Bulan ini bahkan tidak ada penemuan uang palsu. Kalau bulan sebelum Agustus bahkan sampai ada 50 lembar,” tuturnya kepada Bisnis, Kamis (30/10/2014)

Sebelumnya, selama Agustus  Bank Indonesia menerima pengaduan dan temuan uang palsu sebanyak lima lembar. Menurut Mawardi, uang palsu banyak beredar di pasar-pasar tradisional dan pelabuhan. Para pengedar uang palsu itu pun banyak bertransaksi pada malam hari.

Selain itu, masih banyak pedagang yang masih belum mengerti perbedaan uang asli dan uang palsu. Apalagi saat melaksanakan transaksi pada malam hari dengan penerangan yang kurang membuat para pedagang semakin tak awas dengan uang yang diberikan oleh orang lain.

Oleh karena itu, Bank Indonesia telah mengupayakan sosialisasi di seluruh pasar-pasar tradisional di Balikpapan untuk menambah pengetahuan dan informasi bagi para pedagang mengenai keaslian uang asli.

“Semoga saja sosialisasi yang kemarin kita lakukan akan dapat membawa pengaruh baik, uang-uang palsu jadi tidak beredar lagi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini