Bisnis.com, JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) berambisi untuk dapat menjaring lebih banyak peserta yang sehat dan produktif pada tahun ini.
Pasalnya, perusahaan yang dulunya bernama PT Askes ini lebih banyak memiliki peserta dengan risiko kesehatan yang cukup tinggi ataupun peserta yang sudah menderita penyakit tertentu.
“Ini kan konsepnya asuransi yang berarti gotong royong. Kalau semua yang daftar sakit, dan yang sehat tidak banyak, tentunya program ini belum berjalan dengan benar,” ungkap Tono Rustiono, Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan di Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus mengupayakan menambah jaringan kantor dan operasional. Mengacu data per Agustus 2014, BPJS Kesehatan memiliki 103 kantor cabang, 367 kantor layanan operasional kabupaten/kota, 1.216 BPJS Kesehatan Center, dan 19 liaison officer.
BPJS Kesehatan juga baru saja meresmikan Kantor Divisi Regional XIII dengan wilayah kerja Provinsi Banten, Provinsi Lampung, dan Provinsi Kalimantan Barat.
Dengan demikian, saat ini BPJS Kesehatan memiliki 13 kantor divisi regional, 118 kantor cabang, dan 1 kantor cabang prima.
Adapun, per 30 September 2014 terdapat peningkatan jumlah BPJS Kesehatan Center menjadi sebanyak 1.220 titik yang tersebar du seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel