Asosiasi Tuna Dukung Rencana Penaikan Harga BBM

Bisnis.com,31 Okt 2014, 10:35 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Selama ini, untuk mengakali persoalan pasokan BBM, pengusaha kapal anggota ATLI terpaksa memanjangkan jangka waktu berlayar. /Bisnis.com

Bisnis.com, DENPASAR - Asosiasi Tuna Longline Indonesia mendukung rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Bambang Nurfantoro, Ketua Bidang Hukum Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI), menuturkan pengusaha ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar meminta jaminan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) setelah harganya dinaikkan.

"Silakan naik, yang penting pasokannya ada. Selama ini harganya murah, tetapi stoknya tidak ada, jadi yang terpenting itu ada dulu," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (30/10/2014).

Menurutnya, jumlah kapal tuna longline di Pelabuhan Benoa sebanyak 650 kapal. Adapun satu kapal rata-rata membutuhan ratusan liter untuk beroperasi selama 3 bulan.

Selama ini, untuk mengakali persoalan pasokan BBM, pengusaha kapal anggota ATLI terpaksa memanjangkan jangka waktu berlayar.

"Kalau biasanya tiga bulan kembali, sekarang lima atau enam bulan baru balik ke Benoa. Untuk mengakalinya, ada kapal bagian ambil ikan di lautan mana gitu," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini