HARGA MINYAK: Melemah, Tertekan Penguatan Dolar AS

Bisnis.com,01 Nov 2014, 06:28 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
ILustrasi harga minyak turun/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Harga minyak dunia turun pada Jumat  (31/10/2014) atau Sabtu pagi WIB, terseret oleh penguatan  dolar AS yang lebih cepat,  setelah bank sentral Jepang (BoJ) secara tak terduga meluncurkan stimulus besar-besaran.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun US$58 sen menjadi ditutup pada US$80,54 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember menetap di  US$85,86  per barel di di London atau  turun US$38 sen dari tingkat penutupan Kamis (30/10/2014).

BoJ  pada Jumat  mengumumkan akan menambahkan hingga 20 triliun yen (US$182 miliar) untuk skema pembelian aset saat ini, membawanya menjadi 80 triliun yen per tahun dalam upaya untuk merangsang pertumbuhan.

Mata uang dolar AS naik tajam terhadap yen setelah tindakan BoJ, dan juga terhadap euro.

Dolar yang semakin kuat membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah.

 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini