Bisnis.com, JAKARTA - Bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 atau dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun masih optimis mampu meraup laba di atas Rp1 triliun pada akhir tahun nanti.
PT Bank Tabungan Negara Tbk, misalnya. Bank dengan modal inti Rp10,1 triliun ini, pada kuartal III/2014 mencatatkan laba sebesar Rp755 miliar atau turun 28,5% dari Rp1,05 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Meski demikian, Direktur Utama Bank BTN Maryono masih optimistis pada akhir 2014 nanti, laba perseroan akan menyentuh posisi Rp1,6 triliun. Menurutnya, sisa dana yang harus dikumpulkan dalam 3 bulan menjelang akhir 2014 atau sebesar Rp845 miliar, akan diperoleh dari kredit baru.
"Kami juga akan meningkatkan pendapatan dari kredit nasabah existing, penambahan dari revisi CKPN [Cadangan Kerugian Penurunan Nilai], perbaikan NPL [Non Performing Loan], dan peningkatan fee based income [untuk mencapai target laba]," jelas Maryono.
PT Bank Panin Tbk malah mematok target laba yang lebih tinggi dari Bank BTN, mengingat perseroan telah meraup laba sebesar Rp1,8 triliun pada kuartal III/2014.
"Proyeksi laba sekitar Rp2 triliun, insya Allah," kata Wakil Presiden Direktur Bank Panin Roosniati Salihin dalam pesan singkat kepada Bisnis.com.
Dari laporan keuangan emiten berkode saham PNBN tersebut, laba pada kuartal III/2014 tercatat tumbuh 29,03% dari Rp1,45 triliun di periode yang sama tahun lalu. Menurut Roosniati, pertumbuhan tersebut didukung peningkatan pendapatan bunga dan fee based income perseroan.
Tercatat, pendapatan bunga dan pendapatan operasional selain bunga bank dengan modal inti Rp15,86 triliun ini, tumbuh masing-masing 20,11% dan 31,05% y-o-y pada kuartal III/2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel