Beberapa Wilayah Disiapkan Jadi Sentra Ikan Hias

Bisnis.com,02 Nov 2014, 15:26 WIB
Penulis: Miftahul Khoer
Ikan Hias/Antara

Bisnis.com, DEPOK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menyiapkan pembangunan sentra ikan hias di sejumlah kawasan produksi untuk menggenjot produktivitas jenis ikan tersebut.

Kepala Balai Litbang Budidaya Ikan Hias KKP Anjang Bangun Prasetio mengatakan saat ini Depok dan sejumlah kota di kawasan Indonesia Timur dibidik menjadi sentra produksi ikan hias laut dan tawar.

"Ikan hias merupakan salah satu produk andalan perikanan di Indonesia. Untuk itu perlu adanya sentra produksi yang sejauh ini sudah terbangun," paparnya pada Bisnis di Depok, Jumat (31/10/2014).

Anjang mengatakan Kota Depok sudah cukup lama menjadi sentra produksi ikan hias seiring banyaknya petani ikan di kawasan itu mengembangkan ikan untuk kebutuhan nasional dan ekspor.

Selain itu, sentra produksi ikan hias di Depok yakni di kawasan Bojongsari, Sawangan dan Cimanggis telah banyak mengekspor hingga ke luar negeri terutama Asia, Amerika dan Eropa.

Dia menambahkan kawasan lain yang akan menjadi penguatan sentra produksi ikan hias antara lain Belitung Timur, Jambi, Musi Banyuasin Sumatra Selatan, Raja Ampat dan Katingan Kalimantan Tengah. Adapun, ikan hias yang tengah dikembangkan antara lain Botia, Coral Reef dan Kardinal Banggai.

Menurutnya, potensi ikan hias di Indonesia dinilai cukup besar dengan rerata pendapatan per kapita per tahun mencapai Rp50 juta. Kondisi tersebut, katanya harus menjadi perhatian besar untuk pengembangan ikan hias di Indonesia.

Adapun, produksi ikan hias di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Tercatat pada 2013 produksi ikan hias mencapai 1.040 juta ekor atau meningkat dari 2012 sebesar 938 juta ekor.

Ekspor ikan hias Indonesia menurut catatan perdagangan internasional, Un Comtrade berada pada posisi ketiga eksportir ikan hias dunia, di bawah Spanyol dan Jepang atau di atas Republik Ceko dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini