Telkom Gelar Program Indonesia Awan Pengetahuan

Bisnis.com,03 Nov 2014, 16:13 WIB
Penulis: Rachmad Subiyanto
/Ilustrasi

Bisnis.com, BALIKPAPAN—PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. menggelar program Indonesia Awan Pengetahuan guna memasyarakatkan penggunaan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.

Kegiatan yang digelar di lima kota di Indonesia yakni Banyuwangi, Balikpapan, Banda Aceh,  Bogor, dan Yogyakarta dikemas dalam bentuk pelatihan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) dasar dan penggunaan metode blended learning dalam proses belajar mengajar. DI Balikpapan, kegiatan pelatihan Indonesia Awan Pengetahuan (IAP) ini akan digelar selama 4 hari (3-6 November 2014) dengan diikuti oleh 100 orang guru atau tenaga pengajar dari SD,SMP dan SMA.

General Manager Telkom Witel Kaltimsel Suhardiman Ismail mengatakan program ini dilakukan untuk membantu menguraikan kendala dalam penerapan kurikulum 2013.

“Kegiatan IAP ini adalah hasil kerjasama Telkom, pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dan e-Indonesia Initiatives Forum (EII) dengan tujuan untuk memasyarakatkan pengunaan TIK dalam dunia pendidikan,” ujarnya saat membuka pelatihan ini di Learning Event Area Telkom Kalimantan, Senin (3/11/2014).

Suhardiman mengatakan pihaknya memiliki komitmen khusus dalam dunia pendidikan, yaitu meningkatkan daya saing bangsa dan mewujudkan ekonomi berbasiskan ilmu pengetahuan. Hal ini akan diwujudkan melalui implementasi yang tergabung dalam program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada bidang information & computer technology (ICT).

“Kami akan sangat mendukung melalui infrastruktur true broadband yang saat ini sudah tersedia. Telkom melalui Indonesia Digital Network (IDN) 2015 mempunyai niat mulia untuk memberikan pondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam hal pondasi pendidikan bangsa melalui pembangunan infrastruktur broadband yang prima,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari e-Indonesia Initiative Dyka menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada guru mulai dari tingkat SD,SMP hingga SMA sederajat yang tingkat pengetahuan tentang TIK nya masih terbatas.

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, guru/tenaga pengajar mampu mengoperasikan komputer dan menguasai software melalui Microsoft Office, Metode Mind Mapping dan kegunaan internet (media digital) yang dapat mendukung proses belajar mengajar,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini