Hadiri APEC, Isu Maritim Jadi Andalan Jokowi

Bisnis.com,05 Nov 2014, 19:38 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Jokowi mengendarai mobil golf sendiri dikawal oleh Paspampres/Bisnis.com-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA – Isu-isu kemaritiman akan menjadi fokus gagasan yang akan dibawa Presiden Indonesia Jokowi Dodo saat menghadiri sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT) dunia yang akan diikutinya dalam dua minggu ke depan.

Hingga 16 November mendatang, sosok yang akrab disapa Jokowi tersebut dijadwalkan akan menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, KTT ASEAN di Nay Pyi Taw-Myanmar, dan pertemuan negara-negara G20 di Brisbane, Australia.

Direktur Kerjasama Intrakawasan Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Arto Suryodipuro menyampaikan bahwa pada tiga pertemuan tingkat internasional yang pertama kali dihadiri Jokowi, bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengelaborasi visi dan fokus pembangunan pada pertemuan APEC.

“Pelaksanaan APEC ini merupakan forum yang tepat bagi kita membahas isu-isu kemaritiman secara kooperatif. Kita harus mengupayakan bagaimana APEC itu bisa bermanfaat untuk pembangunan kita di dalam negeri,” ungkap Arto di Jakarta, Rabu (5/11).

Arto menjelaskan, saat menghadiri APEC pada 10-11 November mendatang, Jokowi akan ditemani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi. Keduanya akan menyampaikan apa yang menjadi visi ekonomi Indonesia dalam masa kepemerintahan 5 tahun ke depan dan korelasinya dengan regional Asia-Pasifik.

Adapun, dia menuturkan, isu kemaritiman yang merupakan fokus gagasan Indonesia akan diselaraskan ke seluruh delegasi yang mengadiri pertemuan-pertemuan tersebut. “Yang mempresentasikan isu perhubungan, akan fokus ke perhubungan laut. Yang menangani pariwisata, akan fokus pada pariwisata kelautan.”

Substansi dari isu kemaritiman itu sendiri, lanjut Arto, adalah persoalan konektivitas dan infrastuktur. Seperti diketahui, menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim merupakan cita-cita Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini