INFO HAJI: Kloter Terakhir Pulang, Satu Jamaah Lagi Wafat

Bisnis.com,05 Nov 2014, 14:23 WIB
Penulis: Rustam Agus
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JEDDAH--Satu lagi jamaah haji Indonesia meninggal saat menunggu jadwal pemulangan menuju Tanah Air.

Jamaah berasal dari kloter 8 Embarkasi Banda Aceh meninggal dunia di hotel transito, yaitu Hotel Wardatul Hadiqah Suite Jeddah, Rabu (5/11).

Koordinator Layanan Kepulangan Jamaah Daker Jeddah Sektor Khusus Hotel Transito Muhammad Nur Kholis Rukin menjelaskan bahwa rombongan jamaah haji ini sampai di hotel Wardatul Hadiqah Suite Selasa (4/11) sekitar pukul 13 siang Waktu Arab Saudi.

“Kami mendapat laporan sekitar jam 3 pagi tentang kejadian ini, kami langsung koordinasi Kepala Seksi Layanan Kepulangan Jamaah dan Balai Pengobatan Haji Indonesia di Jeddah, selanjutnya BPHI langsung mengirim ambulance untuk membawa jenazah ke RS King Fahd untuk segera diketahui penyebab kematiannya,” jelas Nur Kholis.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Jeddah Muhammad Zari saat diminta keterangan oleh Tim Media Center Haji menyatakan bahwa saat kejadian tidak berada di Tempat Kejadian Perkara, tulis laman Kementerian Agama, Rabu (5/11/2014)

Namun laporan sudah masuk dan sedang ditindak lanjuti oleh Tim Perlindungan Jamaah.

“Jenazah sekarang sudah dibawa ke RS King Fahd Jeddah untuk diotopsi guna memastikan penyebab kematian. Hal itu penting untuk bisa segera dikeluarkan Certificate of Dead (COD) untuk proses pengurusan jenazah selanjutnya, yaitu proses memandikan, shalat dan pemakaman,” kata Zari.

Nama Jamaah yang meninggal sesuai Paspor A5252760 adalah Syahrizal Muhammad Daud dari Kloter 8 Banda Aceh (BTJ-8) yang tergabung dalam kloter gabungan Kloter 27 Ujung Pandang (UPG-27).

Kepala Seksi Pelayanan Kepulangan Jamaah Daker Jeddah Edayanti Dasaril menjelaskan bahwa seharusnya jamaah ini pulang hari ini ikut dalam kloter gabungan terbang pukul 18.15 WAS, namun takdir mengatakan lain.

“Kami sudah kirim surat ke pihak penerbangan kalau ada mutasi keluar atas nama almarhum karena meninggal dunia,” lanjut Eda.

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah saat ditanya tentang rencana tempat pemakaman belum bisa memastikan tempatnya. “Untuk tempat pemakaman kami belum bisa memastikan, tetapi kalau jamaah yang kemarin meninggal di bandara dimakamkan di Pemakaman Ar-Rahmah, Distrik Al-Fayhaa Jeddah,” lanjutnya.

Zari menjelaskan bahwa yang paling penting saat ini adalah segera mengurus administrasi di rumah sakit sehingga jenazah bisa segera dimakamkan dan asuransinya bisa segera diurus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini