Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menyatakan siap menambah kapasitas permodalan anak-anak usahanya jika diperlukan, termasuk menambah modal PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penambahan modal akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan ekspansi bisnis.
Sejauh ini, jumlah modal disetor BCA Life telah mencapai Rp400 miliar, jauh melampaui batas minimal modal perusahaan asuransi yang ditetapkan senilai Rp100 miliar.
“Tambahan modal dilakukan bertahap, seperti memberi uang saku kepada anak. Tapi kami selalu siapkan setiap kali dibutuhkan,” katanya, Rabu (5/11/2014).
BCA Life merupakan anak perusahaan terbaru yang dimiliki oleh BCA.
Perusahaan asuransi jiwa ini mendapatkan izin pendirian dan operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Juli 2014 dan telah mulai beroperasi pada Oktober 2014.
Saham BCA Life dimiliki oleh BCA Sekuritas sebesar 99,9% dan BCA Insurance sebesar 0,01%.
Perusahaan yang dipimpin oleh Christine Setyabudhi ini menawarkan sejumlah produk asuransi yang meliputi asuransi jiwa murni, asuransi jiwa dan tabungan, dan asuransi jiwa plus investasi. Pengembangan produk dilakukan secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel