PENEMBAKAN RUMAH AMIEN RAIS: JK Minta Segera Diusut Tuntas

Bisnis.com,06 Nov 2014, 20:35 WIB
Penulis: Dimas Novita Sari
Ilustrasi - Wapres Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan Presiden Islamic Development Bank (IDB) Dr. Ahmad Mohamed Ali Al Madani (kiri) seusai bertemu di Kantor Wapres, Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (4/11). /antara

Bisnis.com, ‎JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kasus teror yang menimpa Amien Rais segera diusut dengan tuntas oleh pihak Kepolisian. 

Kejadian teror terhadap mantan Ketua MPR tersebut terjadi ‎Kamis (6/11/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Rumah Amien di Jalan Pandeansari, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman DI Yogyakarta, ditembak orang tak dikenal. Tembakan mengenai mobil yang diparkir di depan rumah. 

‎"Tentu kejadian itu mengkhawatirkan. Perlu para aparat keamanan mengusut," kata JK dengan wajah sedikit terkejut di kantornya, Kamis (6/11/2014). 

Kalla menegaskan Kepolisian RI harus mengusut tuntas kasus teror tersebut. Pasalnya, peristiwa tersebut menimpa pimpinan Parpol dan mantan pejabat tinggi negara. 

"Harus diusut. Kalau pimpinan seperti itu diteror, apalagi yang lain," ujarnya. 

‎Seperti diberitakan Bisnis, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Sutarman mengaku belum bisa memastikan kejadian penembakan tersebut merupakan aksi teror.

"Kami tunggu dulu hasil penyelidikan," kata Sutarman. 

Menurutnya, selama ini Polri telah bekerja sama dengan pihak-pihak swasta yang melakukan pengamanan terhadap objek-objek tertentu, termasuk para tokoh masyarakat yang memiliki satuan pengamanan pribadi. 

Bisnis.com, ‎JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kasus teror yang menimpa Amien Rais segera diusut dengan tuntas oleh pihak Kepolisian. 
 
Kejadian teror terhadap mantan Ketua MPR tersebut terjadi ‎Kamis dini hari sekitar pukul 02:00 WIB. Rumah Amien di Jalan Pandeansari, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman DI Yogyakarta, ditembak orang tak dikenal. Tembakan mengenai mobil yang diparkir di depan rumah. 
 
‎"Tentu kejadian itu mengkhawatirkan. Perlu para aparat keamanan mengusut," kata JK dengan wajah sedikit terkejut di kantornya, Kamis (6/11). 
 
Kalla menegaskan Kepolisian RI harus mengusut tuntas kasus teror tersebut. Pasalnya, peristiwa tersebut menimpa pimpinan Parpol dan mantan pejabat tinggi negara. 
 
"Harus diusut. Kalau pimpinan seperti itu diteror, apalagi yang lain," ujarnya. 
 
‎Seperti diberitakan Bisnis, Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Sutarman mengaku belum bisa memastikan kejadian penembakan tersebut merupakan aksi teror.
 
"Kami tunggu dulu hasil penyelidikan," kata Sutarman. 
 
Menurutnya, selama ini Polri telah bekerja sama dengan pihak-pihak swasta yang melakukan pengamanan terhadap objek-objek tertentu, termasuk para tokoh masyarakat yang memiliki satuan pengamanan pribadi. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini