Utilisasi Industri Furnitur Bisa Capai 85%

Bisnis.com,06 Nov 2014, 18:28 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA—Pebisnis di industri furnitur kayu maupu rotan olahan optimistis tidak cuma ekspor yang akan melejit lima tahun lagi melainkan pula utilisasi produksi.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat selama 2010 - 2013 utilisasi fasilitas produksi furnitur terus menanjak kendati selisihnya tipis.

Selama periode itu pemanfaatan ruang produksi furnitur kayu di atas 60% dan lebih dari 45% untuk rotan olahan.

Ketua Umum Asosiasi Mebel Kayu dan Rotan Indonesia (AMKRI) Soenoto meramalkan lima tahun lagi atau pada 2020 utilisasi produksi industri furnitur, kayu maupun rotan olahan, setidaknya bisa mencapai 85%.

"Dulu banyak hambatan, [seperti] diperbolehkan ekspor bahan baku, sekarang sudah tidak boleh. Sejak dilarang ekspor rotan mentah itu mulai naik [produktivitas]," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (6/11/2014).

Realisasi kapasitas produksi produksi furnitur kayu sepanjang tahun lalu berjumlah 3,45 juta ton dengan produksi riil hanya 2,24 juta ton. Angka ini menunjukkan utilisasi ruang produksi baru di kisaran 69%.

Sementara lapasitas produksi furnitur rotan olahan 550.546 ton dengan produksi riil 247.194 ton, utilisasi hanya 48%. Kini terdapat 585 perusahaan rotan olahan dan 921 perusahaan furnitur kayu.

Persentase utilisasi produksi tersebut diperoleh dari akumulasi penghitungan sejumlah aspek.

Adapun aspek yang turut diperhitungkan sebagai contoh tingkat pemanfaatan mesin, bahan baku, dan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini