AS dan Australia Sambut Membaiknya Hubungan Jepang-China

Bisnis.com,08 Nov 2014, 22:11 WIB
Penulis: Anissa Margrit
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Amerika Serikat dan Australia menyambut baik tanda-tanda mencairnya ketegangan geopolitik antara China dan Jepang, seiring persiapan pertemuan antar kepala negara kedua negara Asia itu pekan depan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Cina Xi Jinping telah mengeluarkan kesepakatan menyangkut kepercayaan politik di antara keduanya, kemarin. Demikian disampaikan Bloomberg, Sabtu (8/11/2014).

Jepang dan China sepakat membangun kembali hubungan politik, diplomasi, dan keamanan yang telah membeku. Ketegangan antara keduanya dilatarbelakangi oleh perselisihan teritorial, yang terkadang berimbas pada hubungan ekonomi.

Pada September 2012, Jepang mengambil alih satu pulau di Laut China Selatan, dikenal sebagai Pulau Senkoku atau Pulau Diayou, dan berujung pada demonstrasi di Negeri Tirai Bambu serta serangan terhadap perusahaan-perusahaan Jepang. Kedua kepala negara itu tidak pernah berbicara langsung sejak Abe naik ke tampuk kekuasaan pada Desember 2012. 

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan langkah yang diambil Jepang dan China untuk memperbaiki dan mengurangi ketengangan akan membantu, tidak hanya kedua negara itu, tapi di wilayah Asia secara keseluruhan. “Perjanjian ini hanya awal, bukan akhir,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menilai kesepakatan ini menjadi kesempatan untuk menyelesaikan perselisihan di antara Jepang dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini