IHSG 10 November Tembus 5.000, Soroti Saham Berkapitalisasi Pasar Terbesar

Bisnis.com,10 Nov 2014, 09:47 WIB
Penulis: Nurbaiti
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Inverstor asing yang ingin memasuki pasar ekuitas Indonesia, direkomendasikan mengoleksi  saham-saham kapitalisasi pasar terbesar dengan tingkat likuiditas tinggi untuk menjadi pilihan utama.

Menurut riset Henan Putihrai Analytics, jaminan akan ketersediaan barang, dan juga jaminan kemudahaan ketika akan keluar dari ekuitas tertentu menjadi pertimbangan investor ketika memilih saham-saham big caps maupun blue chips.

“Di Indonesia, inflasi tahunan mencapai 4,83% yoy pada Oktober dan kami melihat kecenderungan untuk meningkat di akhir tahun, terutama karena realisasi pencabutan subsidi BBM yang akan dilaksanakan pada November 2014,” ujar analis HP Analytics, Senin (10/11/2014).

Di sisi lain, Fed akhirnya mengakhiri program QE yang telah berlangsung sejak November 2008 dan mendorong lonjakan balance sheet bank sentral AS tersebut.

Tingkat inflasi Eurozone hingga saat ini masih jauh di bawah target ECB yaitu di level sekitar 2%, bahkan setelah serangkaian kebijakan diambil sejak Juni lalu.

Hal ini tentunya semakin menambah tekanan bagi ECB yang berulang kali menyatakan akan menambah stimulus jika diperlukan untuk mencegah deflasi.

BOJ mengejutkan pasar finansial dengan keputusannya untuk melakukan ekspansi stimulus atas dasar pertumbuhan ekonomi dan inflasi belum mencapai target yang diharapkan setelah kenaikan pajak penjualan yang berlangsung April lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini