Bisnis.com, BEKASI - Pemerintahan Jokowi-JK mulai mendapat tantangan terkait rencana untuk menaikkan harga BBM.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ketua KAMMI Daerah Bekasi Rino mengatakan rencana Pemerintah Jokowi -JK menaikan harga BBM dinilai tidak tepat. Dia menuturkan pengurangan subsidi BBM khususnya akan berdampak langsung kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
"Jokowi-JK mestinya mengambil kebijakan lain dan tidak langsung mencabut subsidi dan menaikan harga BBM," serunya saat memimpin aksi demonstrasi di depan Universitas Islam 45 Bekasi, Senin (10/11/2014).
Alih-alih mengurangi subsidi, Rino mengatakan semestinya Pemerintahan Jokowi-JK menangani permasalahan mafia migas yang mengakibatkan penjualan energi nasional ke asing.
"Saya berharap pemerintah bisa benahi dulu pengelola migas kita agar pasokan dalam negeri bisa dioptimalkan," katanya ketika memimpin puluhan mahasiswa berunjuk rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel