Satelit BRI Bisa Turunkan 50% Biaya Operasional

Bisnis.com,10 Nov 2014, 17:50 WIB
Penulis: Miftahul Ulum

Bisnis.com, SURABAYA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk memproyeksikan biaya operasional bisa turun 50% ketika peluncuran satelit BRIsat bisa dilakukan kuartal II/2016 mendatang.

Direktur Operasional BRI Sarwono Sudarto mengatakan rencana pembangunan satelit masih sesuai target yang ditetapkan sehingga tenggat operasional 2016 optimistis terkejar.

“Semua layanan bank kan real time online makanya kami beli satelit. Unit kerja ada 10.000 dengan memiliki satelit sendiri maka sudah efisiensi,” jelasnya di sela-sela peletakan lunas Teras BRI Kapal di Surabaya, Senin (10/11/2014).

Menurutnya dengan jaringan besar maka biaya jaringan komunikasi terus meningkat. Sehingga skala ekonominya sudah masuk bila memiliki satelit sendiri.

“Insya Allah dengan punya satelit sendiri biaya efisiensi akan lebih 50%,” katanya soal manfaat nyata memiliki satelit sendiri.

Selain itu keberadaan satelit untuk keperluan jaring komunikasi tersebut diyakini bisa mendorong ekspansi jaringan bisnis. Terlebih, jaring komunikasi merupakan biaya tertinggi kedua setelah sumber daya manusia untuk biaya overhead.

Satelit milik BRI dikerjakan Space System/Loral (SSL) asal Amerika Serikat dan akan dijadwalkan diluncurkan Arianespace asal Prancis.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, BRI mengalokasikan US$250 juta untuk pengadaan satelit BRIsat.

BRI mengklaim akan menghemat dana hingga Rp200 miliar per tahun jika memiliki satelit sendiri. Pasalnya selama ini BRI mengeluarkan dana hingga Rp500 miliar per tahun untuk biaya komunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini