OPEC Tegaskan Tak Bahas Pemangkasan Produksi

Bisnis.com,10 Nov 2014, 20:10 WIB
Penulis: Surya Rianto

Bisnis.com, DUBAI -- Harga minyak terancam tertekan setelah salah satu anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries menegaskan tidak akan ada pembahasan terkait pemangkasan produksi dalam pertemuan di Wina pada akhir bulan ini. 

Al-Omair, Menteri Perminyakan Kuwait, mengatakan harga minyak akan kembali stabil seiring surplus produksi yang terus diserap pasar.

“Kami merasa belum saatnya untuk melakukan pemangkasan produksi dan harga akan stabil dengan aksi kami untuk menjaga pangsa pasar,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (10/11).

Bahkan, anggota Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) itu mempunyai rencana jangka panjang untuk meningkatkan produksi minyaknya.

Kuwait berencana membuat produksi minyaknya mencapai 4 juta barel per hari pada 2020 nanti. Sedangkan saat ini produksi Kuwait sebesar 2,85 juta barel per hari.

Pada 27 November nanti, OPEC akan melakukan pertemuan. Di tengah harga minyak yang masih berada di level terendah membuat pasar berharap dalam pertemuan itu akan dibahas tentang pemangkasan produksi.

Berbagai polemik di Eropa Timur dan Afrika Utara itu sempat mengangkat harga minyak pada penutupan kemarin.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,32% menjadi US$79,69. Lalu, minyak Brent menguat 1,65% menjadi US$84,77 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini