China dan Rusia Kembali Sepakati Suplai Gas

Bisnis.com,11 Nov 2014, 07:22 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- China dan Rusia kembali memperkuat hubungan bisnis energinya setelah menandatangani kesepakatan kerja sama suplai gas kedua yang akan membuat ketergantungan Rusia dengan Eropa menjadi berkurang.

Kesepakatan itu juga akan mengamankan hampir seperlima dari suplai gas yang dibutuhkan China pada akhir dekade ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (11/11/2014).

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Beijing  setelah Presiden AS Barack tiba di Ibu Kota China untuk mengikuti KTT APEC.

Nilai kesepakatan itu sedikit lebih rendah dari kesepakatan senilai US$400 miliar yang ditandatangani awal tahun ini atau beberapa saat setelah Rusia menganeksasi Crimea.

Sebelumnya dilaporkan Presiden Xi Jinping berupaya menghadang upaya AS dalam mengembangkan pengaruhnya di Asia dengan menunjukkan kekuatan ekonomi pada pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama.

Berbicara di depan para eksekutif di Beijing, Xi menegaskan betapa banyaknya negara yang mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China. Dia mengatakan investasi di luar negeri akan mencapai US$1,25 triliun dalam 10 tahun mendatang.

Pasalnya, 500 juta turis China akan bepergian ke luar negeri. Selain itu, pemerintah akan menghabiskan US$40 miliar untuk menghidupkan kembali rute perdagangan Jalur Sutra antara Asia dan Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini