Pacu Pertumbuhan, Kota Batu Siap Hidupkan BUMD Mati Suri

Bisnis.com,11 Nov 2014, 20:35 WIB
Penulis: M. Sofi’I
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BATU - Pemkot Batu Jawa Timur siap menghidupkan kembali badan usaha milik daerah (BUMD) yakni PT Batu Wisata Resource (BWR) setelah sempat vakum.

Wali kota Batu Eddy Rumpoko, mengatakan BWR yang hampir dua tahun tidak aktif menyusul kasus hukum yang membelit direkturnya akan dihidupkan kembali.

“Keberadaan BWR sangat dibutuhkan untuk membantu Pemkot Batu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus diharapkan mampu menyumbang pendapan asli daerah (PAD),” kata Eddy, Selasa (11/11/2014).

Pihaknya tidak melihat masalah yang menimpa direktur BWR akibat kasus dugaan korupsi.

Perusahaan daerah yang berdiri pada 2011 tersebut sempat terlilit masalah dan kasusnya ditangani olek kejasaksaan negeri (kejari) kota Batu menyusul dugaan penyelewengan modal yang disetor oleh Pemkot Batu.

Keinginan pemkot untuk menghidupkan kembali BWR tersebut juga telah disampaikan wali kota Batu dihadapan sidang paripurna DPRD setempat, Selasa (11/11).

Ketua DPRD kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, mengatakan secara umum dewan menyambut baik rencana pemkot untuk menghidupkan kembali perusahaan daerah miliknya.

“Tidak ada yang salah dengan BWR sehingga keberadaan perusahaan daerah tersebut tetap dibutuhkan dan dipertahankan. Yang salah hanya manajemennya, kalau BWR tidak ada masalah,” jelas dia.

Karena yang salah manajemennya maka manajemen BWR harus dirombak melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

Menurutnya sepanjang modal penyertaan dari Pemkot Batu sebesar Rp2 miliar bisa dipertanggungjawabkan dalam RUPS maka DPRD akan menyetujui untuk menambahkan modal disetor ke BWR.

Dewan meminta modal yang sudah disetor pemkot dipertanggungjawabkan terlebih dulu dalam RUPS.

Jika diterima dan wali kota mengusulkan adanya penyertaan modal kembali atas BWR maka dewan akan menyetujuinya.

“Termasuk kemungkinan penambahan modal. Bagaimanapun keberadaan BWR juga dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota Batu,” tambahnya.

Pihaknya mengakui pertumbuhan ekonomi kota Batu dalam kurun beberapa tahun terakhir menunjukkan grafik peningkatan.

Hal itu ditandai dengan besarnya nilai investasi yang masuk ke kota Batu.

Hingga semester satu 2014 jumlah investasi sudah mencapai angka Rp1,9 triliun dan hingga akhir tahu diprediksi lebih dari Rp2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini