Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hero Supermarket Tbk menargetkan pendapatan tumbuh 13% pada tahun 2015, seiring dengan sejumlah langkah ekspansi yang dilakukan perseroan pada tahun itu.
Direktur Hero Supermarket (HERO) Arief Istanto mengatakan tahun 2015 bisa jadi tahun yang penuh tantangan bagi perseroan.
Kenaikan harga bahan bakar minyak dan sejumlah isu ekonomi memaksa perseroan untuk menyusun strategi jitu.
"Salah satunya kami akan melakukan ekspansi untuk gerai-gerai yang berskala besar pada tahun depan," ujar Arief , Kamis (13/11/2014).
Meski belum bisa menginformasikan nilai persisnya, Arief mengatakan nilai investasi yang dipersiapkan untuk membuka gerai tahun depan sama dengan nilai investasi pembukaan 35 gerai tahun ini.
"Nilai totalnya saya kurang tahu karena masih dihitung, tapi sebagai gambaran untuk buka gerai dibutuhkan sekitar $10 juta hingga $20 juta per gerai," ujarnya.
Arief menuturkan dibukanya gerai berskala besar ini juga perlu dilakukan untuk mengimbangi jumlah gerai skala kecil yang ada.
Sejauh ini jumlah gerai kecil mendominasi dari 706 gerai yang dimiliki perseroan.
"Jadi tahun depan itu gerai skala besar yang akan dibuka contohnya Giant Extra dan Hero," katanya.
Berdasarkan paparan publik yang disampaikan perseroan, persentase jumlah gerai Guardian yang dimiliki perseroan sebesar 48%, Starmart 21%, Giant Expres 18%, serta Giant Ektra dan Hero masing-masing hanya sebanyak 8% dan 5%.
Selain membuka gerai berskala besar, pada tahun depan perseroan juga akan kembali membuka beberapa gerai IKEA.
Gerai yang berisikan produk furniture dari Swedia itu diperkirakan membutuhkan nilai investasi mencapai US$100 juta per gerainya.
"Jumlah pasti berapa gerainya kami belum bisa mengkonfirmasi," kata Arief.
Sejauh ini jumlah gerai IKEA baru sebanyak satu unit.
Gerai yang dibuka di Kerawang, Tangerang pada pertengahan Oktober 2014 ini dipercaya mampu memenuhi permintaan pasar di daerah itu.
"Soal pendapatannya berapa saya tidak bisa kasih tahu, tapi per hari pengunjungnya bisa sampai 2.000 hingga 4.000 orang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel