IHSG Sideways Tunggu Kenaikan Harga BBM, Ini Kaitannya Dengan Bursa

Bisnis.com,17 Nov 2014, 10:34 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) memasuki perdagangan hari keempat bergerak dalam kisraan sempit.

Di kalangan analis, pergerakan IHSG dipicu kalangan investor yang bersikap wait and see, menantikan tanggal kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi.

Riset Investa Saran Mandiri menilai kenaikan BBM harus dilakukan pemerintah, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Tanpa reformasi struktural seperti kenaikan BBM, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan bersifat semu, serta membahayakan dalam jangka panjang,” tulis Investa Saran Mandiri dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (17/11/2014).

Tentu saja, kenaikan BBM akan menimbulkan efek angka inflasi yang kemungkinan melonjak dari saat ini pada level 4,8% menjadi setidaknya 7,5%--8%.

Sementara itu untuk pasar saham, Investa merekomendasikan aksi buy secara agresif pada IHSG dibawah 4.950. Mengingat secara valuasi, level ini menawarkan yield sebesar 8% kepada para investornya di tahun 2015.

Batas atas untuk penjualan adalah 5.200, mengingat angka inflasi berkaitan erat dengan imbal hasil IHSG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini