IKEA Foundation Beri Bantuan US$31,5 juta ke UNICEF

Bisnis.com,19 Nov 2014, 14:50 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Saat ini program yang didanai akan menguntungkan sekitar 100 juta anak pada 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - IKEA Foundation memberikan enam bantuan baru ke UNICEF senilai US$31,5 juta. Bantuan tersebut sekaligus menandai hari jadi Konvensi Hak Anak PBB (Convention on the Rights of the Child) ke-25.

Lima dari enam bantuan yang diberikan IKEA Foundation adalah untuk mendukung program UNICEF di Afganistan, China, India, Pakistan, dan Ruanda.

Bantuan ini akan fokus pada pengembangan anak usia dini, perlindungan anak, pendidikan dan membantu remaja untuk meningkatkan kehidupan mereka serta memperkuat komunitas.

CEO IKEA Foundation Per Heggenes mengatakan perusahaan sangat bangga dengan kemitraan yang telah berlangsung lama dengan UNICEF dalam mengembangkan pendekatan baru yang mengarah pada peningkatan kehidupan bagi jutaan anak diseluruh dunia.

"Bantuan baru ini akan memastikan bahwa kerjasama dapat berlanjut, membantu lebih banyak remaja, anak-anak dan keluarga untuk menikmati hak-hak dasar mereka," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (19/11/2014).

Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake menuturkan kerjasama UNICEF dan IKEA Foundation sudah membantu memajukan hak-hak anak dan meningkatkan kehidupan anak-anak yang tumbuh di daerah-daerah tersulit di dunia.

IKEA Foundation merupakan donatur swasta terbesar bagi UNICEF. Beberapa dekade lalu, kerjasama ini telah membantu mempromosikan hak jutaan anak untuk bertahan hidup, pendidikan dan perlindungan di Afrika dan Asia.

IKEA Foundation bekerjasama dengan mitra strategis yang kuat dalam mengaplikasikan pendekatan inovatif untuk meraih hasil berskala besar di empat area fundamental dari kehidupan seorang anak, yaitu tempat tinggal; awal yang sehat dalam hidup; kualitas pendidikan; dan pendapatan keluarga yang berkelanjutan.

Saat ini program yang didanai akan menguntungkan sekitar 100 juta anak pada 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini