HARGA BBM NAIK: Tarif Angkutan Umum di Pekanbaru Naik 20%

Bisnis.com,19 Nov 2014, 15:47 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Foto ilustrasi angkutan umum di terminal. /

Bisnis.com, PEKANBARU—Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru menyetujui penaikan tarif angkutan umum dalam kota hingga 20%, mengikuti penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi yang naik Rp2.000 per liter.

Syaiful Alam, Ketua Organda Pekanbaru, mengatakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah meningkatkan biaya operasional angkutan umum. Untuk itu, pihaknya menuntut penyesuaian tarif agar tidak merugikan pengusaha dan sopir angkutan umum.

“Untuk tarif angkutan umum dalam kota akan kami serahkan kepada pemerintah kota, dan kami akan bahas lebih lanjut untuk tarif antarkota,” katanya di Pekanbaru, Rabu (19/11/2014).

Syaiful menuturkan penaikan tarif angkutan umum harus mempertimbangkan kemampuan, dan tidak membebani masyarakat. Pasalnya, penaikan harga Premium menjadi Rp8.500 per liter dan Solar Rp7.500 per liter dipastikan akan mengerek harga kebutuhan pokok lainnya.

Sebelumnya, pengusaha dan sopir angkutan umum menolak usulan penaikan tarif 10% yang disampaikan pemerintah. Sejumlah sopir angkutan umum juga sempat melakukan mogok, sehingga mengganggu aktivitas penumpang yang kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan ibu rumah tangga.

Organda Riau juga mengancam akan menghentikan operasional angkutan umum yang melayani jalur Pelabuhan Dumai. Hal itu untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Kerja Nasional Organda yang menyatakan akan menghentikan operasional sementara jika pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Sunarko, Kepala Bidang Angkutan Umum Kota Pekanbaru, mengatakan masih menunggu wali kota untuk menetapkan kebijakan tarif baru angkutan umum dalam kota. Meski demikian, semua pihak telah sepakat penaikan tarif akan berkisar 20% dari tarif sebelumnya.

Penyesuaian tarif juga akan diberlakukan untuk bus Trans Metro Pekanbaru yang dikelola oleh badan usaha milik daerah. Saat ini tarif angkutan umum yang meniru TransJakarta itu menjadi Rp4.000 dari yang sebelumnya Rp3.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini