Bisnis.com, JAKARTA- Kebijakan pengalihan subsidi BBM mendapat penolakan dari berbagai lapisan masyarakat termasuk dari kalangan pengusaha angkutan yang mengancam melakukan mogok operasi.
Presiden Joko Widodo menanggapi tenang keresahan masyarakat tersebut karena memang dampaknya tidak bisa dilihat secara langsung. Reaksi masyarakat akan mereda setelah tahu manfaatnya kebijakan penaikan harga BBM.
"Nanti satu hari dua hari biasa reaksi sebuah keputusan, nanti setelah semuanya tahu kegunaannya apa, manfaatnya apa, juga nanti akan memahami. Karena ini memang keputusan sulit," kata Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (29/11/2014).
Pemerintah telah menyediakan Kartu Perlindungan Sosial bagi 15,6 juta masyarakat miskin sebagai kompensasi kebijakan penaikan harga BBM. Jokowi yakin kebijakan harga bensin dan solar ini akan bisa dirasakan tahun depan.
"Baru kelihatan tahun depan atau tahun depannya lagi, tetapi bahwa kita ingin manfaat APBN itu betul-betul kelihatan dan kita tidak mau boros," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel