Bisnis.com, JAKARTA - Industri pertemuan, insentif, konvensi dan eksebisi (meeting, incentive, convention dan exhibition/MICE) diprediksi akan tumbuh di atas 20% pada tahun depan.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Ernst K. Remboen mengungkapkan pertumbuhan di atas rata-rata tersebut didorong oleh pembukaan Indonesia Convention & Exhibition (ICE) yang merupakan gedung pertemuan terbesar di Indonesia.
"Dengan adanya gedung baru, secara otomatis menambah jumlah pameran dan pertemuan yang sebelumnya terbatas karena kekurangan tempat," paparnya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (20/11/2014).
Menurutnya, beberapa kegiatan berlevel internasional sudah mulai mengantre sejak Januari tahun depan untuk memanfaatkan fasilitas pertemuan yang dibangun di daerah Tangerang itu.
Selain bertambahnya fasilitas, iklim investasi bisnis dinilai semakin kondusif karena program-program pemerintah yang menarik banyak investor juga menjadi katalisator pertumbuhan industri MICE.
Menurutnya, dengan bertumbuhnya investasi dan perekonomian Indonesia itu menjadi daya tarik bagi negara produsen dan para pelaku usaha untuk menyasar Indonesia sebagai target pemasaran produk melalui pameran.
"Daripada door to door, mereka labih suka melakukan pameran agar lebih efisien," katanya.
Ernst mencatat hingga saat ini ada sekitar 400 even yang diselenggarakan secara nasional yang sifatnya business to business atau business to consumer dan 30 di antaranya merupakan kegiatan internasional yang diselenggarakan di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel