Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menargetkan pangsa aset perbankan syariah bisa mencapai 20% dari aset bank konvensional dalam satu dekade.
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, nantinya bisa menjadi satu pusat keuangan syariah dalam kancah internasional.
"Kami akan mengembangkan opsi syariah yang kompetitif untuk setiap instrumen keuangan konvensional, pasar sukuk yang dalam dan likuid," ungkapnya dalam Bankers Dinner di JCC, Kamis (20/11/2014).
Agus mengungkapkan regulasi yang kondusif dan didukung sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akan menggenjot pasar syariah.
Dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pertengahan November 2014, total emisi obligasi dan sukuk (surat utang syariah) BEI berjumlah 259 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp223,37 triliun dan US$100 juta, diterbitkan oleh 106 emiten.
Sedangkan surat berharga negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 95 seri dengan nilai nominal Rp1.223,33 triliun dan US$540 juta dan 5 EBA senilai Rp1,82 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel