Mau Bersaing di MEA? Perbaiki Layanan Birokrasi

Bisnis.com,21 Nov 2014, 17:45 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Erwin-Aksa/JIBI-YAY

Bisnis.com, JAKARTA—Persoalan kelambanan layanan birokrasi masih menjadi kendala dalam menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan selain persoalan kepastian hukum dan regulasi.

Demikian dikemukakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Group, Erwin aksa dalam acara silaturahim dengan wartawan parlemen, Jumat (21/11/2014). Menurutnya, Indonesia berpotensi besar untuk menjadi negara unggul dalam persaingan menghadapi negar-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam kalau mampu menghilangkan kendala tersebut.

Menurutnya, dalam kondisi persaingan ekonomi tanpa batas negara saat ini (non-boundary states) Indonesia harus bisa menjaga kemandiran banga secara ekonomi. Kemandirian ekonimi, ujarnya,  juga dipraktikkan oleh negar-negara lain.

“Kalangan pengusaha bergerak cepat mengikuti dinamika usaha, sedangkan layanan birokrasi berjalan lambat,” ujarnya pada kesempatan tersebut. Ketika dimintai pendapatnya tentang prospek erekonomian Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi Asean, Erwin mengatakan pengusaha nasional harus mengutamakan efisiensi agar mampu bersaing dengan perusahaan dari negara tentangga.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa regulasi perdagangan di Indonesia harus dijaga agar tidak menghambat pengusaha lokal untuk menghadapi perdagangan bebas di lingkup regional. Sedangkan kepastian hukum dan regulasi juga memainkan peran penting guna memastikan semua usaha berjalan lancar, ujarnya.

“Harapan kita dalam waktu dekat ini, antara ekonom dengan pembuat keputusan di politik terutama DPR/DPD juga pemerintahan menyinkronkan birokrasi dengan gerak cepat para ekonomi,” kata Erwin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini